Hati ku tak dapat bebas berkreasi layaknya hati mereka..
Tak dapat melintas bebas pada aspal-aspal yang semakin hitam..
Tak dapat terbang bersama hembusan asap rokok yang kluar dari mulut busuk ku..
Mulut yang selalu kugunakan untuk berucap mantra bangsat..
Yang membuat dia atau siapapun juga merasa sakit karenaku..
Aku ingin menembus pembatas hatiku..
Jangan halangi ku..
Agar aku tahu..
Untuk siapa hati ku..
Hanya hatiku bukan yang lain..
Saturday, April 25, 2009
RENUNGAN KLOSET
Aku membacanya pada sebuah puisi yang ditulis perempuan yang selama ini slalu membela hak-hak orang-kecil..
Benar yang dia tulis..
Aku tersadar,tak perlu aku menulis semua nyanyian hatiku pada secarik kertas putih dan tinta hitam yang pernah menemaniku hari-hari..
Karena ternyata,
Curahan hatiku itu hanya akan membuka luka ku ketika kumembaca nya ulang..
Kini..
Aku tak akan menulisnya lagi..
Aku ingin mencoba merenung dalam kloset..
Membuang sampah-sampah kehidupan
Yang telah kunikmati..
Dan menunggu sampah-sampah baru mengisi hari-hari ku..
Benar yang dia tulis..
Aku tersadar,tak perlu aku menulis semua nyanyian hatiku pada secarik kertas putih dan tinta hitam yang pernah menemaniku hari-hari..
Karena ternyata,
Curahan hatiku itu hanya akan membuka luka ku ketika kumembaca nya ulang..
Kini..
Aku tak akan menulisnya lagi..
Aku ingin mencoba merenung dalam kloset..
Membuang sampah-sampah kehidupan
Yang telah kunikmati..
Dan menunggu sampah-sampah baru mengisi hari-hari ku..
TANGERANG 250409
Panas matahari
Yang menyengat
Hingga ke ubun-ubunku
Mangantarkanku pada gerbang yang tertutup begitu rapat..
Aku tahu tempat ini
Dan aku sudah beberapakali ketempat ini..
Gerbang itu dibuka oleh seseorang yg memakai seragam,
Sebutlah sipir namanya,
Ketika kulewati gerbang itu,
Kudapati tulisan "waktunya jam besuk"
Kutemui temanku yang berada di dalam bangunan luas itu agak sedikit kurus,
Tapi tetap senyumnya tak pernah berubah..
Senyuman itu,
Menunggu hari-hari dia untuk menikmati bebas nya udara diluar sana,
Tempatnya bukan disini..
Diluar sana tempat untuknya..
Bulan delapan dia menunggu..
Menunggu kebebasan yang selama ini dia harapkan
Cepat keluar..
Lepaskan semua beban yang ada ..TEMAN!!
Yang menyengat
Hingga ke ubun-ubunku
Mangantarkanku pada gerbang yang tertutup begitu rapat..
Aku tahu tempat ini
Dan aku sudah beberapakali ketempat ini..
Gerbang itu dibuka oleh seseorang yg memakai seragam,
Sebutlah sipir namanya,
Ketika kulewati gerbang itu,
Kudapati tulisan "waktunya jam besuk"
Kutemui temanku yang berada di dalam bangunan luas itu agak sedikit kurus,
Tapi tetap senyumnya tak pernah berubah..
Senyuman itu,
Menunggu hari-hari dia untuk menikmati bebas nya udara diluar sana,
Tempatnya bukan disini..
Diluar sana tempat untuknya..
Bulan delapan dia menunggu..
Menunggu kebebasan yang selama ini dia harapkan
Cepat keluar..
Lepaskan semua beban yang ada ..TEMAN!!
HIDUPMU TANPA HIDUPKU
Pertemuan itu membuat
Aku dan kamu
Bersatu..
Bersatu dengan segala aral yang kita yakini dapat kita lewati bersama..
Senyum..
Tawa..
Air mata..
Dan duka..
Bukan alasan..
Nestapa yang kian merajalela membuatku menyerah..
Menyerah pada keadaan yang tak dapat ku lalui..
Hidupmu kini tanpa hidupku..
Nikmatilah..
Karena aku yakin..
Hidupmu tanpa hidupku akan bahagia..
Takkan ada cemoohan dari siapapun..
Takkan ada bisikan insan yang tak suka akan kita..
Hinalah aku yang telah melepasmu..
Biarkan Serpihan rasa ku ini,
ku kubur dalam-dalam bersama jasad yang abadi di alam yang akan membawaku pada penyesalan tak berujung!!..
Aku dan kamu
Bersatu..
Bersatu dengan segala aral yang kita yakini dapat kita lewati bersama..
Senyum..
Tawa..
Air mata..
Dan duka..
Bukan alasan..
Nestapa yang kian merajalela membuatku menyerah..
Menyerah pada keadaan yang tak dapat ku lalui..
Hidupmu kini tanpa hidupku..
Nikmatilah..
Karena aku yakin..
Hidupmu tanpa hidupku akan bahagia..
Takkan ada cemoohan dari siapapun..
Takkan ada bisikan insan yang tak suka akan kita..
Hinalah aku yang telah melepasmu..
Biarkan Serpihan rasa ku ini,
ku kubur dalam-dalam bersama jasad yang abadi di alam yang akan membawaku pada penyesalan tak berujung!!..
Subscribe to:
Posts (Atom)