Aku membacanya pada sebuah puisi yang ditulis perempuan yang selama ini slalu membela hak-hak orang-kecil..
Benar yang dia tulis..
Aku tersadar,tak perlu aku menulis semua nyanyian hatiku pada secarik kertas putih dan tinta hitam yang pernah menemaniku hari-hari..
Karena ternyata,
Curahan hatiku itu hanya akan membuka luka ku ketika kumembaca nya ulang..
Kini..
Aku tak akan menulisnya lagi..
Aku ingin mencoba merenung dalam kloset..
Membuang sampah-sampah kehidupan
Yang telah kunikmati..
Dan menunggu sampah-sampah baru mengisi hari-hari ku..
No comments:
Post a Comment