kau memang hanyalah benda tak bernyawa..
Tapi kau memiliki jiwa..
Jiwa yang menyatu antara aku dan dia..
Tak lelah kau menemani menelusuri jalan tanpa sedikitpun mengeluh..
Walaupun kadang ada rintihan yang kau rasa..
Rintihan disaat aku ataupun dia lupa akan mu..
Lama kau bersandar,sendiri di balut debu yang semakin lama,semakin menutup indahnya warnamu..
Tapi kini..
Tempat sandaranmu itu sebentar lagi akan kosong,
Mungkin akan terisi lagi,tapi entah dengan siapa..
MANIS..
Sekarang kau bukan miliknya lagi..
Kau sudah dimiliki yang lain..
Tapi aku yakin,
Jiwa mu tetap menyatu..
Jangan nakal ya manis..
No comments:
Post a Comment